Pengalaman saya sebagai pelajar internasional di Adelaide Australia, saya terpicu untuk belajar dan mengunjungi Australia lagi. Sebagai seorang backpacker saya ingin mengunjungi tempat-tempat menarik di Australia dan juga melakukan banyak hal disana.
Salah satu tujuan saya adalah Sydney. Sydney adalah salah satu kota terbesar di Australia yang terkenal dengan Rumah Opera Sydney-nya. Arsitekturnya yang unik dan lokasinya yang luar biasa dekat pelabuhan Sydney memberikan kesan tersendiri. Berbagai pertunjukkan yang ingin saya lihat seperti teater, balet, dan berbagai seni lainnya.
Pengalaman lainnya dari Sydney yang ingin saya alami adalah ketiak sedang musim salju. Hal ini tidak terjadi di negeri Indonesia, dan tidak seluruh wilayah Australia mengalami salju seperti Adelaide. Saya pun ketika di Melbourne harus pergi ke Gunung Buller untuk menyaksikan salju sendiri.
Tujuan kedua saya adalah Great Barrier Reef atau dalam bahasa Karang Penghalang Besar. Karang ini berada di daerah timur Queensland Australia yang memiliki luas 344.400 km persegi. Tempat yang sangat bagus untuk berwisata terutama snorkling. Selain pantainya yang indah, ikan-ikan hias warna-warni bisa terlihat dengan jelas. Bisa dibilang ini adalah tempat ‘paradise’ atau surganya para backpacker.
Destinasi ketiga adalah Uluru atau yang sering disebut sebagai Ayers Rock. Uluru adalah sebuah formasi batu berukuran sangat besar yang berada di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, ditengah-tengah benua Australia. Uniknya Uluru adalah benda keramat bagi para suku Aborigin karena banyak mata air, gua, serta lukisan-lukisan primitif. Bagi para backpacker lokasi ini menjadi tujuan berkemah yang mesti dicoba, namun harus berhati-hati karena ada dingo (semacam anjing liar).
Masih berada di daerah Sydney, tujuan keempat adalah Bondi Beach. Pantai ini sangat terkenal dengan pasir putihnya yang sangat luas. Di sini bisa belajar berselancar karena ombaknya yang bagus dan airnya yang berwarna biru. Pantai ini juga dikenal sebagai ‘Backpacker Express’ oleh para backpacker.
Tempat yang kelima yaitu Pulau Kangguru yang belum sempat dikunjungi dulu. Di pulau ini para wisatawan dapat menikmati suasana atau habitat alami satwa liar. Beberapa satwa liar seperti walabi tammar, possum ekor sikat, anjing laut, koala, dan tentunya kangguru yang berlalu lalang atau sedang diam di semak-semak.
Semasa sekolah saya sering melakukan trip ke pesisir pantai di South Australia dan melakukan berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan seperti menyelam bersama anjing-anjing laut dan snorkeling di antara terumbu karang yang berwarna cerah dan jika beruntuk bersama lumba-lumba yang sedang mengunjungi pantai. Ke daerah selatan kita bisa menyelam di antara Bangkai kapal karam yang tersebar. Selain itu saya juga berharap dapat melakukan pelayaran di daerah pesisir South Australia ini dengan perahu kecil dan melintasi pantai-pantai yang berpasir.
Saya adalah penggemar musik klasika pop, salah satu soloist asal Australia yang saya kagumi adalah Delta Goodrem. Saya bahkan mengkoleksi beberapa poster dan mendengarkan kaset serta dvd nya hingga sekarang. Delta terkenal dengan permainan piano klasiknya yang lihai serta suaranya yang khas. Dia banyak menciptakan lagu-lagunya sendiri dari lirik lagu hingga permainan pianonya. Jika ada kesempatan, saya ingin menyempatkan waktu untuk dapat menonton Delta secara live di negeri Australia sana.
Saya pun sangat tertarik dengan olahraga football-nya Australia. Tima favorit saya dulu adalah Crows yang merupakan tim kebanggan Adelaide. Football di Australia unik, dia bukan sepak bola melainkan sejenis rugby. Tetapi aturan dan cara bermainnya pun berbeda sendiri dan khas Australia. Olahraga ini sangat digemari oleh orang-orang Australia dan menjadi kebanggaan tersendiri.
Terakhir, tujuan utama saya ingin ke Australia lagi adalah agar dapat menjadi mahasiswa disana. Hal ini karena mutu pendidikan serta suasana belajar yang begitu saya sukai dan nyaman. Kampus-kampus yang begitu luas, fasilitas yang sangat lengkap, penghijauan dimana-mana, serta mahasiswa asli Australia yang sangat ramah menjadi alasan saya ingin kembali kesana dan menempuh pendidikan tingkat master.
(Arizani Belia Rizki, 22, Bandung)