Sistem pendidikan tinggi di Amerika Serikat sangat bervariasi, meski sedikit banyak memiliki kesamaan dengan sistem pendidikan di Indonesia. Di Amerika, universitas negeri dan swasta sama-sama menawarkan program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2/S3). Universitas negeri biasanya membebankan biaya studi yang lebih rendah dengan jumlah mahasiswa yang relatif banyak, sedangkan universitas swasta memungut biaya lebih mahal tetapi jumlah mahasiswa dalam satu kelas lebih sedikit .

Amerika menggelar program Community College yang biasanya berlangsung selama dua tahun. Program ini memberikan sertifikat yang diakui bagi setiap lulusannya dan cenderung fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan vokasi yang siap terjun di dunia kerja.

Ada pula lembaga pendidikan yang menggelar program kejuruan yang didesain sedemikian rupa untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, khususnya untuk bidang-bidang praktis dan teknis. Dan yang tak kalah menarik adalah kursus-kursus singkat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris .

Tidak semua lembaga pendidikan di Amerika diperbolehkan menerima mahasiswa asing, seperti pelajar dari Indonesia. Ijin menerima peserta didik dari negara selain Amerika hanya diberikan pada lembaga pendidikan yang telah mendapat sertifikat dari Student and Exchange Visitor Program-SEVP. Silakan kunjungi alamat situs berikut untuk mengetahui lembaga pendidikan yang telah memiliki sertifikat SEVP sehingga kamu bisa mendaftar: studyinthestates.dhs.gov/school-search

visa