
Ujian SAT dan ACT untuk Masuk Universitas di Amerika Serikat
Apakah Anda berpikir untuk belajar di luar negeri di Amerika Serikat? Mungkin Anda penasaran dengan perbedaan antara ujian SAT dan ACT dan bertanya-tanya mana yang harus diambil. Baik Anda tinggal di AS atau di tempat lain, siswa yang ingin kuliah di universitas Amerika harus mempertimbangkan untuk mengambil SAT atau ACT. Nilai Anda tidak hanya berperan dalam keputusan penerimaan, tetapi juga dalam peluang Anda untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa berbasis prestasi.
Meskipun beberapa aspek dari SAT dan ACT, seperti tingkat kesulitan, serupa, ada beberapa perbedaan antara kedua ujian tersebut. Anda harus mempersiapkan diri dengan mengikuti tes latihan di kedua ujian tersebut untuk mengevaluasi kemampuan Anda. Hal ini akan membantu Anda memahami skor persentil potensial Anda dan seberapa baik Anda mengelola batasan waktu. Dengan menguji pengetahuan Anda dan mengidentifikasi jenis pertanyaan yang menurut Anda paling sulit, Anda akan lebih siap untuk mempersiapkan diri dan mengerjakannya dengan baik.
SAT (Scholastic Assessment Test) dan ACT (American College Testing) adalah tes standar yang digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru di Amerika Serikat. Kedua tes ini menilai kesiapan siswa untuk masuk perguruan tinggi dan dipertimbangkan oleh perguruan tinggi dan universitas sebagai bagian dari proses penerimaan mahasiswa baru.
Berikut ini adalah rincian dari masing-masing dari kedua tes tersebut:
SAT:
- Tujuan: Mengukur kesiapan masuk perguruan tinggi dan memprediksi keberhasilan akademik di perguruan tinggi.
- Struktur: SAT dibagi menjadi dua bagian utama:
– Matematika (meliputi aljabar, pemecahan masalah, analisis data, dan beberapa topik matematika tingkat lanjut).
– Membaca dan Menulis Berbasis Bukti (terdiri dari tes Membaca dan tes Menulis dan Bahasa).
– Esai Opsional: Sebelumnya merupakan bagian dari SAT, esai dihentikan di banyak bidang pada tahun 2021. - Penilaian: Setiap bagian diberi skor dari 200 hingga 800, dengan rentang skor total dari 400 hingga 1600.
- Durasi: Kurang lebih 3 jam (tanpa esai).
ACT:
- Tujuan: Juga mengukur kesiapan masuk perguruan tinggi dan kemampuan akademik.
- Struktur: ACT dibagi menjadi empat bagian:
– Bahasa Inggris (menguji tata bahasa dan penggunaan, tanda baca, dan keterampilan retorika).
– Matematika (mencakup pra-aljabar, aljabar, geometri, dan beberapa trigonometri).
– Membaca (menguji pemahaman di berbagai mata pelajaran).
– Sains (menilai interpretasi, analisis, dan evaluasi data ilmiah dan eksperimen).
– Tes Menulis Opsional: Tugas esai selama 40 menit. - Penilaian: Setiap bagian diberi skor dari 1 hingga 36, dan skor gabungan adalah rata-rata dari empat skor bagian.
- Durasi: Sekitar 3 jam 35 menit (dengan bagian menulis).
Perbedaan Utama:
- SAT cenderung lebih fokus pada pemecahan masalah, analisis data, dan pertanyaan-pertanyaan berbasis bukti, sedangkan ACT mencakup bagian sains dan mungkin memiliki langkah yang lebih cepat.
- Sistem penilaian berbeda: SAT memiliki skor maksimum 1600, sedangkan skor tertinggi ACT adalah 36.