Cara Mendaftar
Prosedur pendaftaran ke sekolah atau kampus di Amerika Serikat memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Persiapkan segala hal sedini mungkin.
Ada beberapa pilihan yang bisa ditempuh untuk mendaftar ke sekolah atau kampus di Amerika, namun pada umumnya, mahasiswa atau peserta didik langsung mendaftar secara pribadi ke universitas yang dituju. Syarat masuk ke tiap-tiap universitas bisa berbeda-beda, jadi pastikan kamu telah mencari informasi detail tentang hal tersebut dengan mengunjungi situs universitas yang dituju.
Silakan kunjungi alamat situs berikut untuk mencari informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran untuk kuliah atau sekolah di Amerika:
https://www.educationusa.info/5_steps_to_study/undergraduate_step_2_complete_your_application.php#top.
Persyaratan
Persyaratan untuk memasuki universitas di Amerika cenderung berbeda-beda antara satu universitas dengan universitas lainnya. Cek persyaratan masuk ke suatu universitas di Amerika dengan berkunjung ke situs web universitas yang dituju, atau hubungi bagian penerimaan mahasiswa baru dari universitas yang kamu minati.
Visa
Mahasiswa asing, seperti Indonesia, diwajibkan untuk mendapatkan visa belajar jika ingin kuliah di Amerika. Visa belajar di Amerika bisa diperoleh dengan mengajukan permohonan pembuatan visa kepada konsulat jenderal AS di Indonesia (di Surabaya, Jakarta, atau pun Makassar) atau kedutaan besar AS di Indonesia (Jakarta). Permohonan visa hanya bisa diperoleh jika kamu dapat menunjukkan tanda bukti telah diterima di salah satu lembaga pendidikan di Amerika yang bersertifikasi SEVP.
Visa belajar di Amerika Serikat untuk mahasiswa asing terdiri atas tiga tipe, F1, F2, dan F3.
Visa F1 adalah tipe visa yang paling umum bagi mahasiswa asing yang sedang belajar di Amerika. Visa F1 ditujukan bagi mereka yang hendak menempuh studi di suatu kampus atau universitas yang terakreditasi di Amerika, atau untuk sekadar belajar bahasa Inggris di suatu universitas dengan mengikuti program intensif.
Visa F2 ditujukan khusus bagi mahasiswa atau pelajar yang berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar. Itulah sebabnya visa ini kadang juga berlaku bagi pelajar Indonesia yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas – SMA yang lolos seleksi pertukaran pelajar dengan Amerika.
Visa F3 ditujukan khusus bagi mereka yang ingin belajar di Amerika dengan spesialisasi program kejuruan atau aktivitas non-akademik, seperti pelatihan dan kursus.
Untuk informasi lebih lanjut tentang hal ini, silakan kunjungi alamat situs web berikut: http://www.travel.state.gov.
Belajar sambil Bekerja
Jika kamu pemegang Visa tipe F1, kamu diperbolehkan memiliki kerja sampingan di sela-sela aktivitas kuliah di Amerika Serikat. Jenis pekerjaannya pun tidak dibatasi, baik terkait dengan jurusan yang sedang kamu ambil atau tidak. Lebih enaknya lagi, kamu sudah boleh mencari kerja sampingan sejak 30 hari sebelum kuliah pertama dimulai.
Namun kalau ingin berkerja di kampus tempat kamu belajar, kamu harus punya Visa Tipe J1. Keuntungannya, dengan memegang salah satu dari dua jenis visa ini (F1 atau J1), kamu juga diperkenankan berpartisipasi dalam program relawan di luar kampus, dengan catatan kamu tidak akan mendapat kompensasi apapun dari partisipasi di program suka rela ini, baik berupa gaji, tips, juga upah. Selain itu, kamu juga tidak boleh menggantikan posisi pekerja US yang sebelumnya adalah posisi yang mendapat gaji.
Tetapi, ada juga sejumlah universitas di Amerika yang hanya mengijinkan mahasiswa asingnya untuk bekerja setelah menempuh masa studi minimal satu tahun. Setelah satu tahun studi, mahasiswa asing tersebut, yang memiliki visa F1 atau J1, baru diberi ijin untuk bekerja di luar kampus dengan jam kerja mulai dari 20 jam per pekan. Meski begitu, tidak ada jaminan bahwa permohonan untuk mendapat surat ijin kerja akan diberikan oleh pihak terkait.
Kunjungi alamat situs berikut untuk info lebih lanjut tentang hal tersebut: http://www.travel.state.gov.