Cara mendaftar universitas di luar negeri
Proses pendaftaran untuk penerimaan di universitas berbeda dari satu negara ke negara yang lain dan tidak ada formula yang tepat untuk mendapatkan tempat di universitas yang kamu inginkan. Walaupun demikian, ada beberapa peraturan yang perlu diikuti dan tips yang dapat membantumu untuk diterima.
- Memilih program yang kamu inginkan
Ambil keputusan kemana kamu ingin belajar di luar negeri, serta tingkat dan bidang studi yang menjadi minatmu, dan pastikan kamu memiliki latar belakang akademis yang menjadi persyaratan penerimaan. Pertimbangkan prospek karirmu dan tentukan spesialisasi yang tepat untukmu. Pilih program yang sesuai dengan tujuanmu dan lihat universitas yang memiliki peringkat dan reputasi yang baik untuk program studi pilihanmu atau memenuhi kriteria yang penting untukmu.
- Perhatikan persyaratan dan tenggat waktu
Langkah pertama untuk mendaftar ke suatu perguruan tinggi di luar negeri adalah memeriksa persyaratannya. Apabila informasi di situs web tidak jelas atau membingungkan, hubungi universitas tersebut untuk meminta informasi lebih lanjut. Apabila kamu tidak mengetahui apakah negara tujuanmu memberikan visa pelajar untuk kewarganegaraanmu, kamu dapat mengunjungi situs web pemerintah yang resmi dan lembaga studi yang memberikan informasi belajar di luar negeri. Kamu perlu memperhatikan tenggat waktu agar kamu tidak terlambat untuk mendaftar.
- Mempersiapkan surat motivasi
Kamu perlu menulis surat motivasi saat mendaftar untuk bidang studi atau universitas tertentu. Surat motivasi atau surat pengantar menunjukkan kemampuanmu untuk dapat berhasil di perguruan tinggi tersebut dan membahas keterampilan serta prestasimu. Ekspresikan minatmu untuk belajar di universitas tersebut dalam surat motivasi dengan jelas dan terstruktur, dan jangan lupa untuk menggunakan Bahasa Inggris yang baik.
- Meminta surat rekomendasi
Penerimaan universitas kadang-kadang membutuhkan satu atau beberapa surat rekomendasi dari guru. Jangan sungkan untuk meminta surat rekomendasi dari guru-guru yang memiliki relasi yang baik denganmu. Guru-guru membutuhkan waktu untuk menuliskan surat rekomendasi dan kemungkinan harus melakukannya untuk beberapa pelajar. Oleh sebab itu, mintalah lebih awal agar mereka memiliki waktu untuk menulis dan memberikan rekomendasi yang menarik.
- Mempersiapkan diri untuk tes TOEFL atau IELTS
Apabila Bahasa Inggris bukan bahasa ibumu dan kamu ingin belajar di luar negeri, kemungkinan kamu perlu mengambil tes Bahasa Inggris. Saat membuat timeline untuk studi di luar negeri dan mendaftarkan diri untuk tes, rencanakan waktu untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi tes tersebut. Kemampuan dan keterampilan berbahasa Inggris dan skor yang menjadi persyaratan untuk penerimaan juga mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri.
Jangan lupa untuk mendaftar tes setidaknya satu bulan sebelumnya karena setiap tempat tes menawarkan tes maksimal empat kali dalam sebulan, tergantung pada kebutuhan setempat. Apabila kamu terlambat mendaftar, kemungkinan pendaftaran sudah penuh.
Ingin mengambil tes Bahasa Inggris untuk belajar di luar negeri?
Ambil tes TOEFL gratis kami untuk mengetahui apakah kamu sudah siap!
- Penerjemahan dan legalisasi dokumen
Apabila kamu mendaftarkan diri untuk suatu program studi dalam Bahasa Inggris di luar negeri, kamu perlu menerjemahkan dokumen (termasuk surat keterangan lulus dan nilai rapor) dalam Bahasa Inggris. Terjemahan tersebut perlu dilegalisasi oleh pihak yang berwenang. Untuk mengetahui siapa yang dapat melegalisasi dokumen untuk universitas pilihanmu, lihat situs web mereka atau tanyakan langsung tentang hal ini kepada bagian pendaftaran.
- Menggunakan platform pendaftaran online
Sekarang ini, sebagian perguruan tinggi cenderung menggunakan pendaftaran online untuk memudahkan pelajar melakukan pendaftaran. Kebanyakan perguruan tinggi dan pelajar lebih menyukai pengiriman dokumen secara elektronik dibandingkan lewat pos karena lebih cepat dan lebih murah bahkan gratis.
- Mendaftarkan diri untuk ujian masuk
Beberapa negara, seperti India dan beberapa perguruan tinggi, seperti fakultas kedokteran memiliki ujian masuk yang menguji pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan bidang bahasa atau matematika. Perhatikan tanggal dan tempat ujian karena ujian biasanya dilakukan satu atau dua bulan sebelum tanggal mulai kuliah. Kamu perlu mendaftar ujian dan apabila diperlukan, membuat rencana perjalanan ke luar negeri lebih awal. Persiapkan diri untuk ujian ini, jika mungkin dengan melihat contoh ujian.
- Percaya diri saat menghadapi wawancara
Langkah terakhir dalam proses pendaftaran kemungkinan adalah wawancara. Ada beberapa perguruan tinggi, seperti University of Oxford dan program elite lainnya mengadakan wawancara untuk menemukan kandidat berkualifikasi tinggi. Wawancara biasanya dimulai dengan pertanyaan mengenai alasanmu untuk belajar di perguruan tinggi atau program tersebut, latar belakang dan rencana di masa depan. Cobalah untuk berlatih sebelum wawancara dan membangun rasa percaya diri. Jangan biarkan suasana formil membuat kamu gugup. Tetap tenang dan jangan berbicara terlalu cepat atau lambat.
- Membuat jadwal permohonan visa
Untuk mendapatkan visa pelajar, perguruan tinggi dan program pilihamu harus diakreditasi oleh pemerintah dari negara lokasi. Pada umumnya, setelah kamu menerima surat penerimaan yang menyatakan kamu telah diterima, kamu dapat memulai permohonan visa pelajar. Permohonan visa pelajar dapat memakan waktu dan melewati proses yang rumit tergantung pada peraturan negara yang bersangkutan dan jumlah pemohon. Oleh sebab itu, lebih baik mengirim permohonan visa pelajar dan membuat jadwal wawancara untuk visa sedini mungkin. Dokumen yang dibutuhkan biasanya rekening bank, formulir aplikasi, tanda terima pembayaran aplikasi dan biaya pendaftaran universitas, paspor, informasi kesehatan dan latar belakang.
- Membuat anggaran pengeluaran
Kamu perlu mempertimbangkan biaya-biaya yang berkenaan dengan pendaftaran kuliah di luar negeri, seperti ujian masuk, biaya penerjemahan, pendaftaran tes Bahasa Inggris, biaya kuliah, dan biaya aplikasi visa. Jangan sampai hal ini membuatmu patas semangat karena banyak pelajar asing yang memiliki anggaran terbatas. Walaupun demikian, buatlah rencana untuk pengeluaranmu agar kamu dapat mengatur anggaranmu sebaik-baiknya.