Cara Meningkatkan Peluangmu untuk Mendapatkan Pekerjaan sebagai Mahasiswa Baru
Sebagai seorang pelajar di luar negeri, kamu mungkin ingin mendapatkan pekerjaan di kota atau negara tempat kamu belajar. Sebagai seorang mahasiswa baru dengan pengalaman yang terbatas, proses mencari pekerjaan, perekrutan, dan seleksi mungkin terasa mencemaskan. Oleh sebab itu, seorang mahasiswa baru perlu memahami proses perekrutan itu sendiri sehingga ia dapat meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan, yang mungkin juga menjadi pekerjaan impiannya.
Berikut ini adalah lima cara untuk meningkatkan peluangmu –
- Bangun network yang kuat – Networking merupakan bagian penting dari kehidupan mahasiswa karena kamu dapat bertemu dengan orang-orang baru dan mencari peluang-peluang baru. Networking dapat meningkatkan kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan lewat perkenalan dengan para profesional dan individu di industri yang bersangkutan, yang mungkin dapat memberikan tawaran kerja atau koneksi untuk mendapatkan pekerjaan. Salah satu cara untuk networking adalah dengan menghadiri bursa karir, acara-acara perekrutan di kampus, dan berbagai konferensi yang dapat mempertemukanmu dengan orang-orang di industri pilihanmu dan mendapatkan rekomendasi pekerjaan.
- Kembangkan keterampilan – Identifikasikan berbagai keterampilan yang dibutuhkan oleh pekerjaan yang ingin kamu dapatkan dan jangan lupa untuk menyebutkannya di resumemu. Apabila kamu membutuhkan keterampilan tambahan untuk pekerjaan tersebut, kamu dapat mencari kursus online dan program pelatihan untuk mendapatkan pengalaman praktis. Keterampilan-keterampilan yang kamu miliki akan membawamu semakin dekat dengan pekerjaan impianmu dan membantu untuk memoles resumemu serta mendukung pengalaman pertamamu dalam pekerjaan.
- Latih kemampuan wawancaramu – Saat kamu melamar berbagai posisi, kamu akan melewati berbagai proses wawancara dan evaluasi dengan perusahaan-perusahaan yang berbeda dengan ekspektasi yang berbeda. Kamu perlu melatih kemampuan wawancaramu sebelumnya, artinya kamu perlu memikirkan bagaimana kamu akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan dasar, seperti “Apa kelebihan dan kekuranganmu yang terbesar?”, dll. Dengan demikian, saat kamu melewati suatu wawancara, kamu telah terbiasa dengan prosesnya dan dapat menjawab dengan lancar. Kamu juga dapat mempelajari tentang perusahaan yang bersangkutan dan posisi yang kamu lamar sehingga kamu dapat mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. Mengajukan pertanyaan saat wawancara menunjukkan bahwa kamu memiliki minat dan pengetahuan tentang pekerjaan tersebut.
- Bangun profil online – Saat ini, online presence di jalur media sosial yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti LinkedIn, Indeed, atau Monster.com sangat penting. Jalur media sosial ini memberikan kesempatan untuk melamar pekerjaan dan menunjukkan portfolio dan keterampilanmu. Apabila kamu memiliki blog, proyek, dan prestasi yang telah kamu kerjakan atau bangun, kamu dapat menonjolkannya di portfolio online sehingga perekrut dapat mendapatkan gambaran tentang kemampuanmu. Online presence juga akan membantumu untuk menghubungi perekrut, oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu memperbarui profilmu.
- Sesuaikan surat lamaran kerja (cover letter) dan resumemu – Biasanya perusahaan akan meminta cover letter yang berisi tentang minatmu untuk bekerja di suatu perusahaan, bagaimana kamu dapat berkontribusi, mengapa pekerjaan tersebut baik untuk jalur karirmu, dan bagaimana perusahaan dapat membantumu mencapai tujuan-tujuanmu. Jangan lupa untuk mendapatkan suatu contoh format cover letter dan tambahkan detail yang relevan berdasarkan berbagai posisi yang kamu lamar.